Unforgettable Childhood 2...

     

Baru saja ku tutup kotak memory ku.. Ketua kelas sudah memerintahkan aku untuk membongkarnya lagi... Kali ini.. Aku harus menemukan kotak yang bertuliskan -memory 2001-2004- umm itu masa-masa ketika aku mengenakan seragam putih biru... dimana.. dimanaa.. dimanaa... masih tertumpuk nampaknya.. nggg... berwarna apa yah ???? lalalalalaaalaaa kotak kotak ajaib...

eh ini dia... ahahaha dengan tertawa terbahak-bahak aku membuka halaman pertama.. Bismillah..

     Whuaaaaaaaaaaahhh foto siapa ini... ??? di jidatnya tertulis ~cupu~ ... lama sekali aku memandanginya.. gadis kecil berambut pendek sebahu, berponi depan itu.. terlihat sedikit aneh.. umm jelek, hitam, dan idiot.. hhohohoho...  krasak krusuk krasak krusuk... lebih banyak cerita disini.. whuaaaaahhh tumpukan nya terlihat seperti gunung... ada kotak cinta.. kotak airmata..kotak kesengsaraan.. dan sedikit kotak kebahagiaan.. dan yang berwarna jingga ini.. umm kotak kejutaaaan...

     mmmm..  Kotak apa yang kalian ingin buka terlebih dahulu???? Tapi sebelum itu bagaimana kalau kita flash back sedikit ke masa-masa sekolah dasar... setelah kelulusan SD aku di daftarkan oleh guruku ke salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMPN) nomer satu di Profinsiku, semua Formulir sudah rampung.. beliau akan mengirimkannya secara kolektif ke sekolah nomer wahid tersebut.. Dilema.. Dilemaa.. Dilemaa... Aku yang benar-benar merasa otakku tidak secemerlang itu, ingin sekali mendaftarkan diri sebagai siswa di sekolah unggulan nomer dua atau nomer tiga.. sebenarnya bukan karena itu juga sih lebih tepatnya karena teman-temanku itu sebagian besar sekolah disana.. Cuma karena dwi dan Eta sahabatku pun masuk di sekolah nomer satu itu.. mau tiidak mau aku terpengaruh (namanya juga anak kecil suka ikut-ikutan).

Aku berjalan dilorong sekolah saat pengumuman penerimaan siswa baru sudah resmi diumumkan.. kelasku paling sudut.. waktu itu masih belum direnovasi yah bisa di sebut masi gedung tua..kelas IA... sekelas dengan Dwi dan Yogi ~^o^~ yippe.. seengga nya aku punya seorang teman..

~Kotak Kenangan~

     Ku kayuh sepeda dengan kencangnya berlomba dengan angin.. ahhh seruu sekalii.. jarak dari rumah ke sekolah lumayan jauh.. kurang lebih 4 kilometer... dekat sih sebenarnya dengan kantor ayah dan ibuku..  Cuma kadang kadang Aku, Eta, Krisna, Dwi dan Yogi berangkat bersama menggunakan sepeda.. hari itu hari pertama sekolah.. saat diparkiran sekolah aku melihat seseorang.. mmhh lumayan tampan.. wkwkwkwkwkw  berparas china.. putih sekali.. sepeda kami kembar.. ahaha ya sudah itu hanya selintas saja.. saat masuk ke kelas yang saat itu masih suasana MOS (Masa Orientasi Siswa) Aku menemukannya duduk tak jauh dari mejaku.. ahahahaaa mata menyipit hampir tak terlihat kalau tertawa manis sekali...
     Awalnya ku pikir Dia keren, pendiam, dan sedikit tidak ramah.. tapi ternyataaaa.. berisik sekali.. Asyong namanya (ahh bukan.. Kami yang memberikan nama itu) dia akan menjadi salah satu teman baikku nanti.
     Saat Masa Orientasi Siswa.. tak ada yang berkesan... mmmh aku yang selalu bermasalah dengan yang namanya “adaptasi” benar-benar susah sekali menyesuaikan diri pada masa ini... rasanya semuanya terlalu sempurna.. orang-orangnya, sekolahnya dan hal lain... bisa dibilang aku memasuki kawasan elite.. dimana kaum menengah atas berkumpul disini.. jauh berbeda ketika aku saat berseragam putih merah.. bisa dikatakan saat itu (SD) kami hampir tinggal dalam satu ilalang.. orang tua kami berlatar belakang yang sama... berseragam loreng dengan dasar warna hijau lumut.. rumah kami pun hampir berdekatan, dalam tautan payung langit yang sama.. kemudian Hidup dilingkungan elite sedikit membuatku tidak nyaman... jauh dari kata sederhana yang selama ini aku junjung...
    Mengahadapi kurikulum baru membuatku sedikit kaget.. hehehe ^__^ sekolah ku ini tak seperti sekolah lain.. sejak 2001 sudah memakai sistem kelas berjalan... tak ada kelas menetap.. berpindah pindah sesuai mata pelajaran.. jika mata pelajaran Bahasa Inggris.. maka masuk ke kelas bahasa Inggris begitu pun dengan kelas sains ataupun kelas sosial... sudah mulai di terapkan kelas akselerasi (percepatan) dan kelas billingual (dua bahasa) itu ketika aku duduk di kelas dua.. dan tentunya hal itu berhak diikuti oleh adik kelas yang notabennya masih terhitung baru..

~pelajaran kesukaan~
     Sejarah.. aku suka sejarah... soalnya gurunya itu sangat lucu.. ia bisa menghidupkan suasana kelas yang membosankan.. lalu apalagi yah... bahasa indonesia.. aku suka ketika materi mengarang.. hohohoho ^^ kemudian .... “kesenian” ckckckckckckk keseniannya ada 3 macam.. seni tari, seni musik dan tata boga... aku menyukai tata boga dan seni.. “soup makaroni..” masakan pertamaku saat ujian.. hasilnya.. ummm enaaaakk sekaliii.. hasil kerja keras kami ini... lalu.. saat ujian seni musik.. ^___^ aku mendapatkan nilai yang cukup tinggi.. applausenya banyak sekali... karena aku tak bisa memainkan satupun alat musik.. aku hanya bisa memamerkan sedikit suaraku.. Marcell – semusim... menjadi lagu pilihanku.. hahahaahaaa.. tapi entahlah.. suaraku yang begitu memukau itu sudah tak ada lagi sekarang.. ^__^ hilang entah kemana dan kini di gantikan dengan suara lebah.. nguing nguing nguing.. berisik....

~trend~
     Menulis... Menggambar.. menjadi trend kala itu... cerpenis cerpenis mulai berkumpul.. masing-masing kelas punya kumpulan tulisan atau catatan kaki.. di kelasku juga.. hampir semua siswi memiliki sebuah cerita pendek, lalu kami saling bertukar tulisan.. aaaahh itu asik sekali... bahkan ada yang menjadi seorang komikus.. whuaaaaahh... gambarnya keren sekali... tulisannya selalu di tunggu.. ^__^
     Lalu... boysband TAIWAN.. saat itu bak jamur di musim penghujan.. apa apa taiwan.. apa apa taiwan.. masih ingat kan boysband terkenal “F4” yang membintangi film Meteor garden.. hahahaa jangan ditanya.. aku mempunyai setumpuk kaset dan vcd lagu-lagu mereka.. tak hanya itu aku bahkan rela tidak menggunakan uang saku hanya untuk membeli tabloid mingguan yang khusus memuat berita mereka...

~kebiaasaan buruk~
     Jam pelajaran kosong.. itu favorit kami... jika guru tidak masuk kelas ataupun jika sedang ada rapat.. televisi dan Dvd yang sudah di sediakan di masing-masing ruang kelas akan menjadi santapan empuk bagi kami.. sepulang sekolah ketika menunggu jeda untuk pengayaan.. ada saja teman-temanku yang membawa DVD film.. jadi ruangan kelas seketika berubah menjadi bioskop kecil... tentunya.. hal ini tidak boleh sampai ketahuan pihak guru.. jangankan menonton dvd.. menyalakan TV saja tidak boleh.. >__<" kalau ketahuan bisa habis kami.. jadi ada saja yang bertugas sebagai satpam di depan ruang kelas.. jadi kami semua lolos dari hukuman...

~diary~
     Sahabat terbaikku.. semua kisah Aku tuliskan secara rinci disini.. tulis tulis tulis... suka sekali menulis...

~kena semprot~

     Saat kegiatan IMTAQ (Iman dan Taqwa) di sekolah yang rutin di adakan seriap jumat pagi di lapangan sekolah.. Aku dan Sahabatku bercerita dengan serunya tentang kejadian malam kemarin.. GEMPA saat itu terjadi gempa yang benar-benar kuat.. sepanjang proses kegiatan imtaq sahabatku itu asik sekali bercerita.. sampai tiba-tiba suara microphone mampir di telinga kami semua.. “hey kamu... iyah kamu, daritadi Saya perhatikan kamu berdua ngobrol terus !!!” whuaaaaahh seketika tiap pasang mata menatap ke arah kami.. MEMALUKAN... (ibu kepsek maafkan saya)

     Ujian Praktek Olahraga.. Aku benci sekali materi “ATLETIK” yakni berlari.. huaaaaaaahh berlari ratusan meter membuat ku merasa lelah sekali.. pengambilan nilai yang mestinya bisa di tempuh paling lama 10menit.. aku dan temanku menempuhnya selama 30 menit.. lalu apa yang kami lakukan??? Mampir ke sebuah lapak.. membeli es kelapa dan kemudian berjalan dengan santai sekali.. bahkan sesekali duduk duduk sambil berbincang.. huaaaaaaaaahhh guruku bukannya marah ataupun kesal.. beliau hanya menggeleng gelengkan kepala.. (Maafkan saya bapak)

~perpisahan~
     Pertama di awali dengan perpisahan temanku Asyong.. saat itu kami duduk di depan kelas PPKN... kelas itu terletak di ujung sekolah di sebelah taman holtikultura... sambil mencabuti daun paper mint kemudian kami berempat makan bersama.. Asyong hanya mengulurkan tangannya pada kami, mengatai kami satu persatu lebih dulu.. “maaf kalau ada kata-kata yang selama ini salah..” kami hanya menganggapnya angin lalu.. ia mengundang kami ke rumahnya yang sekaligus terdapat toko mainan hanya beberapa puluh meter dari sekolah.. katanya.. boleh pilih sesuka hati dan semua itu grastis.. asalkan kami bisa menjaganya...  tamagochi kami semua mengambilnya.. katanya.. pelihara yah.. sampe gede, jangan lupa diberi makan,..  dan keesokan harinya.. kami baru tahu, dia akan pindah ke kota Paris Van Java.. sedih L

     Lalu saat kelulusan kelas 3 SMP.. ngga ada hal yang istimewa.. hanya pensi sekolah... aku hanya duduk di ruang favoritku.. ruang UKS.. sambil mendengar suara gaduh musik yang panggungnya tak jauh dari UKS... mengingat semua masa-masa kebahagian.. penderitaan dan banyaaak lagi.. ^___^

temanku.. kalian apa kabar????

~Kotak Cinta~

     Kelas satu hingga kelas dua SMP merupakan masa awal transisiku dari anak-anak menjadi remaja.. KETERTARIKAN... rasanya wajar jika kata itu mengemuka pada tahap ini.. hal ini pun juga berlaku pada anak gadis yang super duper pemalu sepertiku.. menyukai seseorang dari anggota genk basket populer.. ahahahaaaa beraaaaaaaaaattt... awalnya aku membencinya... amat sangat membencinya... hal ini terjaadi akibat perbuatan bodoh temanku di salah satu pusat perbelanjaan ketika kami bertemu dengannya selepas ujian kenaikan kelas. Aku tak menyangka ulah iseng temanku itu.. berdampak buruk pada masa depanku... hiks hiks... awal tahun ajaran baru.. anak-anak populer itu mencibirku dan salah seorang temanku... setiap melintas di depan kelasnya ada saja kata-kata sindiran yang aku dapat..

     “Night Baron” ku panggil saja begitu.. cowok jangkung yang sedikit aneh... atau malah super duper aneh... terang saja... hobinya duduk menyendiri di taman holtikultura milik sekolah atau di bilik pramuka.. sweater cokelat atau jacket biru donker yang bertudung hingga menutupi setengah wajahnya itu tak pernah lepas dari seragam sekolah, itu yang membuatnya nampak sedikit misterius..

     Aku yang saking pemalunya.. selalu jalan dengan kepala menunduk.. jarang sekali aku berani mendongak atau menatap lurus searah matanya.. sampai suatu hari di kelas matematika.. bruuuuuuuukk.. aku tertabrak “maaf...” itu pertama kali aku mendengar suaranya.. whuaaaaaaahh rasanya panas dingin cuma karena hal itu.. sistem rolling class atau kelas berjalan membuatku sering berpapasan ketika pergantian mata pelajaran dan harus pindah ke kelas mata pelajaran berikutnya..

~Kotak Kejutan~

      Radio... Aku aktif sekali pada masa masa sekolah.. sering berkunjung ke sebuah station radio lokal.. sengaja mengirimkan request tertulis yang waktu itu harganya Rp 750, mengisi biodata kemudian pesan – pesan yang ingin di sampaikan.. Radio ini paling sering di dengar oleh teman teman sekolahku, jadi kadang kami suka berbalas pesan lewat radio.. asik sekali.. setiap pukul 19.00-21.00.. tentu saja.. aku mempunyai nama udara... Gwen (kereeeeeeeeenn kan) cukup beken nama ini... hoohoohoho.. ^__^ huaaaaaaaaahh.. aku kaget sekali saat namaku di sebutkan dalam sebuah request.. *special to my friends dan gwen salam kenal* jreng jreng.. berdegup kencang sekali waktu itu.. lagunya Laura pausini - It’s not goodbye.... Mr. Night baron kata penyiar itu..
     Dua November Dua Ribu Tiga.. Sepulang sekolah... salah seorang temanku mengajakku ke sebuah telepon umum..(telepon koin) telepon ini yang paling murah.. hanya dengan Rp 100 kita bisa mengobrol cukup lama di bandingkan pergi ke wartel atau sejenisnya.. maklum kala itu HP masih menjaadi barang yang sangat mewah... aku menggenggam koin Rp 100 yang berjumlah lima.. Ia mengangkat gagang telepon lalu... menekan tombol nomer telepon yang Ia tuju.. hahahaa perasaanku meledak-ledak ketika di ujung telepon itu terdengar suara seseorang yang ku kenal.. di sodorkannya gagang telepon itu oleh sahabatku itu.. “ini..... "
     Ia nampaknya paham benar ekspresiku yang nampak seperti gadis bodoh itu.. entahlah.. keringat mulai mengucur deras... jantungku serasa berlompat-lompatan.. “Aku takut.... kamu aja” ucapku parau.. setelah keberanianku mengumpul dengan sempurna.. lantas aku memberanikan diri mengambil gagang telepon... hanya diam.. bertanya nama pun tidak.. ahahaha bodoh sekaliii... kalau ditanyapun kami tak akan mengaku.. ^__^v aku berusaha ramah.. meskipun pertanyaan yang keluar sedikit tolol dan bisa di bilang ngga berbobot sama sekali.. ditengah tengah pembicaraan dia mengucapkan “Happy birthday” whuaaaaahhh... aku ngga bisa ngomong apa-apa.. zlep zlep zlep... semua serasa hangaaaat.. hangaaatt sekali.. jantungku kembali berayun-ayun... “happy birthday???” tanyaku polos..  “iyah.. bukannya setiap hari ada saja orang yang berulang tahun??”jawabnya datar.. “tapi kenapa hanya hari ini, kenapa ngga kemarin bilang seperti ini??” diaaaaaaaamm tak aada reaksi sama sekali selama beberapa menit.. kemudian telepon putus.. tut,. Tut.. tut.. ahh sayang sekaliiiii koinnya habis.. sepulang dari sana.. senyumku tak berhenti merekah... THE BEST BIRTHDAY EVER !!!!!!!! ku laporkan semua kejadian ini secara detail pada sahabat terbaikku buku diary...

        Teman –teman...taukah kalian betapa berharga kalian untukku... makanya semua tentang kalian akan aku simpan.. disini.. dihatiku.. ^___^ ada alasan kenapa kalian membuatku mengukir nama kalian disini.. karena kalian tak hanya memberikan aku sekantong air mata, kemudian kalian gantikan itu dengan ribuan kantong kebahagiaan... ^__^

        Keep fighting... buatlah sebuah harapan.. bukankah harapan itu adalah mimpi yang tidak pernah tidur??? Mengucurkan banyak keringat untuk meraih mimpi.. itu Harus !!  that was a great story.. bukan ending tapi beginning.. yaaa kan????

Hime Sama.. Kaito Kidd.. Nurmayanti Zain dan teman baruku Mba Mia.. ^___^ 

                                                       keep dreaming !!!!